09/08/08

Media dan 8/8/8

Angka hoki, PKS paling tau kalau soal itu (hehe), karena persiapan launching partaikan nggak bisa di planning satu dua hari (emangnya blog gw). Media juga butuh hal-hal yang menarik rating dihari itu, bukan karena ada nilai beritanya ibu melahirkan atau kampanye partai diliput tanggal 888. Semata-mata karena 8/8/8 punya nilai rating, kurang kreatif emang kalau semua tv liput ibu melahirkan, apalagi sekarang ceasar udah biasa banget jadi pilihan, lalu apa menariknya berita itu, kalau setiap hari aja orang melahirkan di Indonesia itu ada puluhan ribu.



Ini bukan ekspresi tidak ikut senang dengan kelahiran, ini hanya kritik kepada para media yang latah tiap hari dengan angka bagus muncul, yang diliput ibu melahirkan lagi sama kawinan lagi, (kalau masih mau inget dari mulai 2/2/2, 3/3/3, 4/4/4, 5/5/5, 6/6/6, 7/7/7, 8/8/8 maksudnya jangan sampe 9/9/9 beritanya masih sama aja).

Ada yang menarik sebenarnya dari media kemarin, Silet mengangkat sebagai Ryan selebritas kriminal paling popular (hehe media emang paling bisa bikin nominasi) dalam dubbing khas Donna Arsinta, Ryan dianggap fenomenal karena mengalahkan pemberitaan korupsi dan pemilu. Ryan memang jadi sumber rating terbesar selama Juni – Agustus dan media juga tidak kalah kejam untuk melakukan eksploitasi pemberitaan terhadap Ryan dan keluarganya.

Media dengan leluasa membuat sensasi-sensasi pada berita Ryan, mulai dari kehidupan seksual, keluarga dan status sosial Ryan tidak pernah luput untuk dijadikan komodita. Siapa sebenarnya yang menjadikan Ryan selebritas? (saya kira itu pertanyaan mudah kalau kita sedikit berfikir). Barang tentu medialah yang membuat berita korupsi dan pemilu kalah menarik dengan berita seorang penjagal dari kampung.

Medialah sebenarnya yang membuatnya fenomenal, saya sebenarnya mengkritik media yang latah dan tidak mau sedikit berfikir. Media terutama tv memang tidak punya cukup banyak waktu dan gambar untuk berbeda (slogan di kantor saya, memang beda…yang nyanyi Donita). Tapi media punya banyak insan kreatif yang mempu sejenak berfikir, membuat angle berita yang lain dengan tahun – tahun sebelumnya (seperti fenomena 8/8/8) dan berbeda dengan tv2 lainnya (seperti fenomena Ryan). Berbeda memang berarti aktif mengambil resiko, bukan semata-mata rating.

Related Posts by Categories



0 komentar:

Posting Komentar