12/08/08

Seleb terjun politik


Aktivitas pagi ini, seperti biasanya dibuka dengan minum Kopi Aroma dan Croissant. Sedikit berbeda karena pagi ini saya berangkat kekantor langsung dari Bandung, mengejutkan karena sepanjang perjalanan hujan rintik-rintik. Naik KA Parahyangan dengan harga promosi jam 05.00 cukup nyaman dan membuat saya tertidur lenyap sepanjang perjalanan Stat Bandung – Jatinegara. Sesampai di kawasan kantorpun hujan baru reda, membuat perjalanan kaki saya menjadi lebih segar. Nikmat rasanya datang kekantor dingin2 disambut seduhan Kopi Aroma panas



Sejak hari sabtu kemarin kantor saya sibuk mengundang artis – artis yang disinyalir berafiliasi dengan parpol, dari mulai menelpon Rieke, Wulan Guritno, Luna Maya, Denada, Primus, Ayu Soraya, Dicky Chandra, Helmy Yahya, Syaiful Djamil dll. Makin banyak artis terjun ke dunia politik. Mungkin bukan artis yang mau untuk terjun, tapi dunia politik Indonesia yang saat ini suram butuh artis sebagai hiburan dari dominasi kabar-kabar buruk di dunia politik. Politk akan mati rasa, jika tiap hari media (selanjutnya masyarakat) fokus pada berita korupsi di lembaga-lembaga pemerintahan. Masyarakat harus dihibur dengan politik cantik ala selebritis dengan atribut-atributnya yang lebih menarik dari pada berita-berita skandal dan korupsi.

Masyarakat saat ini sedang diajak untuk memperhatikan warna rambut terbaru Wulan Syaiful Djamil, Otot – otot Primus, diet ala Denada, sambil mencoblos partai yang mereka minta. Sementara artis yang GR akan terus bilang bahwa dia cukup kompeten untuk jadi wakil rakyat (sebenarnya siapa yang paling objektif menilai kompetensi kita?diri sendiri atau orang lain?). Kenapa hanya artis? Dimana profesi lain yang memang sejatinya melayani masyarakat seperti Dokter, Dosen, Guru, Pemadam Kebakaran dll (apa tidak ada kompetensi diantara mereka untuk melayani masyarakat secara lebih luas?.

Related Posts by Categories



1 komentar:

  1. saya maunya liat rambut luna maya, otot betis luna maya juga, makan pagi bareng luna maya..
    :P

    BalasHapus